Jumat, 26 November 2010


Gambar 3.1 Struktur Navigasi Halaman User (Composite


Struktur Navigasi Website

Struktur navigasi website digunakan untuk menggambarkan secara garis besar isi dari seluruh situs web dan menggambarkan bagian hubungan antar halaman satu dengan halaman lainnya.

Struktur navigasi website Pariwisata Bangka ini menggunakan struktur navigasi campuran. Dengan menggunakan struktur navigasi ini maka terlihat jelas isi dan susunan dari sebuah website secara menyeluruh. Situs website Pariwisata Bangka terdiri dari 10 menu, yaitu:

Home berisi tampilan rancangan website secara umum. Halaman profil adalah halaman tentang profil Daerah Kabupaten Bangka yang mencakup sejarah, visi dan misi serta lambang daerah. Halaman berita adalah halaman yang menampilkan berita-berita dan agenda yang berhubungan dengan Bangka . Halaman pariwisata adalah halaman yang menampilkan tentang berbagai jenis pariwisata yang terdapat di Bangka . Halaman direktori informasi adalah halaman yang menampilkan informasi seputar sanggar seni, hotel, restoran dan travel agen yang terdapat di Bangka. Halaman sumber daya alam adalah halaman yang menampilkan informasi tentang sumber daya alam yang dihasilkan Daerah Bangka meliputi bidang pertambangan, pertanian, perkebunan, perikanan, dan perindustrian. Halaman peta adalah halaman yang menampilkan informasi tentang peta Daerah Bangka dan peta wisata Bangka. Halaman informasi adalah halaman yang menampilkan informasi berupa pengumuman tentang kegiatan sosial yang akan berlangsung dalma waktu dekat serta menampilkan informasi tentang kegiatan lelang. Halaman interaktif adalah halaman yang menampilkan komentar dari pengunjung website. Halaman galleri adalah halaman yang menampilkan gambar atau foto pariwisata Bangka berupa gambar pantai dan tempat wisata lainnya.

Kamis, 18 November 2010

ILMU SOSIAL DASAR

1. Apa konsep kependudukan menurut generasi dan pembangunan berkelanjutan ?

PENGERTIAN DAN KAJIAN KEPENDUDUKAN

Ilmu yang mempelajari masalah kependudukan adalah demografi.Istilah ini pertama kali digunakan oleh Achille Guillard. Demografi sebagai suatu ilmu telah muncul sejak abad ke-17.John Graunt seorang pedagang di London, yang melakukan analisis data kelahiran dan kematian, migrasi dan perkawinan dalam hubungannya dengan proses penduduk dianggap sebagai Bapak Demografi.Jumlah penduduk dapat meningkat, stabil atau menurun. Indikator dari perubahan penduduk ini adalah tingkat kelahiran, kematian dan migrasi.Komposisi penduduk merupakan suatu konsep yang mengacu pada susunan penduduk menurut kriteria tertentu, seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan, suku bangsa, dan pendidikan.Data mengenai struktur penduduk yang disajikan secara grafis disebut piramida penduduk (population pyramid).Kebijaksanaan kependudukan berhubungan dengan keputusan pemerintah.

Dengan mempengaruhi kelahiran, kematian, dan persebaran penduduk, pemerintah memiliki strategi yang dianggap baik untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk.Di luar kebijaksanaan persebaran penduduk atau migrasi, secara garis besar, kebijaksanaan kependudukan terbagi menjadi dua bagian, yaitu kebijaksanaan pronatal dan kebijaksanaan antinatal.Karakteristik angkatan kerja tidak terlepas dari pengaruh ketiga variabel utama kependudukan (kelahiran, kematian, dan migrasi). Kehidupan sosial suatu negara dapat digambarkan jika kita mengetahui komposisi lapangan pekerjaan dari angkatan kerjanya.Antara kekuatan-kekuatan ekonomi dan kekuatan-kekuatan demografi ada hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi.

2. Apa konsep masyarakat dan kebudayaan yang ada hubungannya antara individu, keluarga, dan masyarakat ?

KONSEP MASYARAKAT DAN KONSEP KEBUDAYAAN

Masyarakat adalah sekumpulan individu yang mengadakan kesepakatan bersama untuk secara bersama-sama mengelola kehidupan. Terdapat berbagai alasan mengapa individu-individu tersebut mengadakan kesepakatan untuk membentuk kehidupan bersama. Alasan-alasan tersebut meliputi alasan biologis, psikologis, dan sosial. Pembentukan kehidupan bersama itu sendiri melalui beberapa tahapan yaitu interaksi, adaptasi, pengorganisasian tingkah laku, dan terbentuknya perasaan kelompok. Setelah melewati tahapan tersebut, maka terbentuklah apa yang dinamakan masyarakat yang bentuknya antara lain adalah masyarakat pemburu dan peramu, peternak, holtikultura, petani, dan industri. Di dalam tubuh masyarakat itu sendiri terdapat unsur-unsur persekutuan sosial, pengendalian sosial, media sosial, dan ukuran sosial. Pengendalian sosial di dalam masyarakat dilakukan melalui beberapa cara yang pada dasarnya bertujuan untuk mengontrol tingkah laku warga masyarakat agar tidak menyeleweng dari apa yang telah disepakati bersama. Walupun demikian, tidak berarti bahwa apa yang telah disepakati bersama tersebut tidak pernah berubah. Elemen-elemen di dalam tubuh masyarakat selalu berubah di mana cakupannya bisa bersifat mikro maupun makro.

Apa yang menjadi kesepakatan bersama warga masyarakat adalah kebudayaan, yang antara lain diartikan sebagai pola-pola kehidupan di dalam komunitas. Kebudayaan di sini dimengerti sebagai fenomena yang dapat diamati yang wujud kebudayaannya adalah sebagai suatu sistem sosial yang terdiri dari serangkaian tindakan yang berpola yang bertujuan untuk memenuhi keperluan hidup. Serangkaian tindakan berpola atau kebudayaan dimiliki individu melalui proses belajar yang terdiri dari proses internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi.