Minggu, 17 April 2011

Kasus Komjen Susno Duadji (Manusia Dan Keadilan )

NAMA : ERMALIA WINDASARI

NPM : 17110118

KELAS : 4KA18

Kasus Komjen Susno Duadji (Manusia Dan Keadilan )

Inilah asal mula istilah cicak vs buaya yang kini telah terkenal diseluruh penjuru Indonesia: Harus diakui bahwa banyak orang yang tidak suka dengan sebutan cicak atas lembaga terhormat seperti KPK. Itu sebabnya menyamakan lembaga terhormat itu dengan cicak menimbulkan reaksi keras. Istilah cicak ini kemudian menjadi simbol perlawanan. Bagaimana sesungguhnya asal mula sebutan itu?

Kabareskrim Mabes Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Susno Duadji –orang yang mempopulerkan sebutan itu — diminta menjelaskan soal istilah itu semalam dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III di DPR-RI. Dengan wajah sumringah, Susno menyambut permintaan itu. Rupanya suasana dengar pendapat yang hangat membuatnya tampak gembira. Berbeda saat menyampaikan bantahan dugaan masuknya 10 miliar ke kantongnya, dimana air mata meleleh di pipinya. “Kesempatan inilah paling baik saya jelaskan pada seluruh masyarakat indonesia,” ujar Kabareskrim nonaktif itu dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, Jumat (6/11).

Katanya, kalau sekarang mencela cicak dan buaya, mungkin lima tahun lagi ini jadi perkara perdata rebutan hak ciptanya siapa. Kontan hal tersebut pun mengundang tawa ringan sejumlah anggota Komisi III dan pejabat Polri yang hadir. Ia mengatakan, istilah tersebut berawal dari perbincangannya dengan seorang wartawan yang menanyakan jenis alat sadap Polri. “Waktu wartawan datang ke kantor saya, dia tanya, kok bisa tahu teleponnya disadap dari siapa,” kata Susno memulai cerita. Susno pun menjawab, bisa dong dari alat yang dimiliki polisi. Susno melanjutkan, lalu wartawan tersebut bertanya lagi apakah alat tersebut juga bisa menyadap. Ia pun menjawab ya. Selain itu, Susno mengaku juga sempat berujar kalau alat punya KPK mungkin nggak bisa seperti alat yang dimiliki polisi. “Ditanya lagi kira-kira membandingkan. Kan saya bukan orang teknologi, kira-kira perbandingannya begini. Kebetulan di akuarium ada cicak. Kalau iguana lawannya apa? Kalo satunya cicak, satunya apa? Serse saya bilang buaya,” jelas Susno.

Itulah yang kemudian memunculkan ikon terkenal kasus KPK dan Polri. Tapi, lanjut Susno, cerita tersebut masih ada sambungannya. “Sambil ngobrol-ngobrol, saya bilang… dari segi alam dan dari segi kekuasaan terbalik. Kami cicak situ buaya. Kalau situ nangkap tidak perlu izin-izinan,” jelasnya.

KPK sedang menangani kasus korupsi PT. Masaro ( Anggoro Widjaja ) , Anggoro W dicekal dan berada di Singapura. Dalam rangka kasus Bank Century, Susno Duadji ( SD ). Pembicaraan antara SD dengan Lucas (pengacara pemilik rekening diatas ) disadap oleh KPK karena ada indikasi penyuapan, hal ini tentunya menimbulkan rasa “dendam” SD ke KPK.

Antasari Azhar ( AA ) memperoleh informasi bahwa terdapat pemberian uang dari Anggoro W d/p adiknya Anggodo Widjaja kepada para pejabat KPK dalam rangka penyelesaian kasus PT Masaro. Antasari Azhar pergi ke Singapura menemui Anggoro W untuk mengecek kebenaran pemberian uang tsb dan pembicaraan dgn Anggoro W direkam oleh AA. Antasari ( AA ) membuat testimoni tentang penerimaan uang sebesar Rp 6,7 miliar oleh sejumlah pimpinan KPK pada 16 mei 2009. Saat itu Antasari sedang ditahan atas kasus dugaan pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen.

Antasari lalu membuat laporan resmi pada 6 Juli 2009 mengenai dugaan suap itu di Polda Metro Jaya. Laporan itu kemudian dilimpahkan ke Mabes Polri, lalu dilanjutkan ke penyelidikan dan penyidikan. Dalam proses lidik dan sidik, kata Kapolri, pada 7 Agustus 2009 diperoleh fakta adanya tindak pidana penyalahgunaan wewenang oleh dua tersangka yang melanggar Pasal 21 Ayat 5 UU No 30 Tahun 2002 tentang KPK.

Saat penyidikan, ditemukan keputusan pencekalan dan pencabutan pencekalan yang dilakukan oleh kedua tersangka tidak secara kolektif. Pencekalan terhadap Anggoro Widjojo dilakukan oleh Chandra Hamzah, pencekalan terhadap Joko Tjandra oleh Bibit S Riyanto, serta pencabutan pencekalan terhadap Joko Tjandra oleh Chandra Hamzah. Kemudian, dari hasil penyidikan kasus pencekalan terhadap Anggoro ditemukan adanya aliran dana dari Anggodo melalui Ari Muladi.. Temuan itu kemudian dituangkan dalam laporan polisi (BAP) pada 25 Agustus 2009.Namun kemudian Ari Muladi menarik kembali BAP dan menyatakan uang dari Anggodo untuk menyuap pejabat KPK diserahkan kepada Yulianto yg hingga saat ini tdk diketahui keberadaannya. Dengan demikian uang tersebut tidak sampai kepada pejabat KPK, sehingga unsur penyuapan tidak terbukti menurut hukum.

Dalam kasus dugaan pemerasan, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan alat bukti lain. Sedangkan sangkaan penyalahgunaan wewenang, penyidik telah memeriksa saksi2 serta saksi ahli dan ditemukan beberapa dokumen. Pasal yang disangkakan adalah Pasal 23 UU No 31 Tahun 1999 Jo Pasal 421. Menurut polisi dari alat bukti, keterangan saksi, dan saksi ahli didapat empat alat bukti. Lalu pada tanggal 15 September 2009 pukul 23., dua pimpinan KPK nonaktif itu ditingkatkan statusnya dari saksi menjadi tersangka. Pada 2 Oktober 2009, berkas perkara Chandra Hamzah dikirimkan ke Kejaksaan dan berkas Bibit S Riyanto dikirimkan pada 9 Oktober. Ternyata barkas kasus tersebut berkali kali bolak bali ( dikembalikan ) dari Kejaksaan ke Polri karena kurang lengkapnya barkas tsb.

Kemudian, penyidik melakukan penahanan pada 29 Oktober 2009 dengan alasan mereka melakukan tindakan mempersulit jalannya pemeriksaan dengan menggiring opini publik melalui pernyataan-pernyataan di media serta forum diskusi. Opini adanya rekayasa penyidikan dengan merujuk pada transkrip rekaman penyadapan pembicaraan Anggodo dengan para pejabat kepolisian dan Kejaksaan. Padahal dalam rekaman tersebut jelas benar bagaimana pejabat penegak hukum ( Kepolisian dan Kejaksaan ) diatur untuk merekayasa kasus Bibit dan Chandra oleh seorang cukong yg bernama Anggodo Widjaja ).

Berdasarka temuan Tim 8 yg dibentuk Presiden SBY ternyata kasus Bibit – Chandra tidak memiliki bukti yang kuat atas semua tuduhan dan ternyata direkayasa .

Markus Pajak

Markus pajak 25 m dan Gayus Tambunan memang sedang menarik untuk di bahas. Mungkin momen ini berdampak negatif terhadap dirjen pajak, saat batas akhir pengumpulan SPT pegawainya Gayus Tambunan disangka terlibat markus pajak 25 M. Rumah Gayus Tambunan beralamat di Taman Puspa III, Blok ZE Nomor 1, Gading Park View. Sekedar tahu saja paling murah rumah di kawaan elit ini berharga Rp. 1,5 M sedangkan milik gayus Tambunan adalah type paling mahal karena posisinya di hook yang harganya mencapai Rp 3,5 M. Gayus tambunan juga dikabarkan mempunya Apartemen di Cempaka Mas, padahal 5 tahn lalu Gayus Tambunan masih tinggal di gang sempit di warakas I gang 23 Tanjung Priok, berarti dalam 5 tahun perubahan kekayaan Gayus tambunan PNS golongan IIa dengan gaji Rp 1.655.800 berubah sangat drastis .Kekayaan Gayus Tambunan tidak mungkin diperoleh dari gaji Gayus Tambunan pasti punya penghasilan sapingan, nah itu dia yang masih harus diselidiki. Lihat saja rumah Gayus Tambunan orang yang disangka teribat kasus markus pajak 25 M mewah bukan.

Terlepas dari apakah Gayus Tambunan bener benar terlibat kasus markus pajak 25 M, persoalan ini mau tidak mau akan ikut mempegaruhi minat wajib pajak membayarkan pajaknya Pernyataan mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji tentang adanya markus pajak ditubuh Polri, juga mengejutkan MPR. Lembaga tertinggi ini ingin agar markus pajak segera diusut untuk mencari kebenarannya. Kasus ini bermula ketika penyidik Polri mengusut rekening Rp25 miliar dengan tersangka Gayus. Gayus disangka melakukan suap, pencucian uang dan penggelapan uang namun bukan sejumlah Rp25 miliar tapi hanya Rp395 juta. Setelah kasus rekening itu selesai di tahap penyidikan, Polri lalu membuka blokir rekening milik Gayus agar bisa menyita uang Rp395 juta sebagai barang bukti sedangkan sisanya tidak diblokir karena tidak terkait dengan kasus pidana. Kini rekening yang dulunya berisi Rp25 miliar telah kosong.
Ia mengatakan, Polri kini telah membentuk tim penyidik untuk mengusut kasus itu karena proses pencarian rekening itu memiliki unsur pidana.

Jual beli kasus di tingkat terbawah jajaran POLRI sudah bukan menjadi rahasia lagi. Beberapa tahun yang lalu, seorang tetangga harus berjibaku dengan waktu, mengumpulkan uang untuk mengeluarkan anaknya yang ditahan di sebuah POLSEK, karena terlibat pencurian kecil bersama geng remajanya. Meskipun tahu perbuatan anaknya salah, sebagai orang tua tetap saja tidak tega anaknya ditahan dan diproses lebih lanjut. Apalagi dia masih sekolah.

Jika kong-kalikong kasus yang hanya melibatkan uang ratusan ribu sampai belasan juta saja bisa atau biasa terjadi ditingkat pos polisi atau polsek, bagaimana kita tidak akan percaya jika hal serupa yang melibatkan uang ratusan juta sampai milyaran rupiah, bisa terjadi di jajaran tertinggi POLRI? Apalagi yang mengungkapkan adanya praktek MARKUS itu bukan orang sembarangan. Dia adalah KOMJEN SUSNO DUADJI, mantan KABARESKRIM POLRI yang di-nonjob-kan paska berakhirnya drama cicak vs buaya. Pada beberapa media beliau mengungkapkan aksi MARKUS pada kasus yang melibatkan pejabat pajak sebesar 25 milyar, yang menyusut menjadi hanya 400 juta setelah ditangani POLRI. Konon kasus ini melibatkan 3 pejabat tinggi POLRI.

Susno Disangka Terima Suap

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia Komisaris Jenderal Susno Duadji, Senin (10/5), ditangkap oleh petugas dari Mabes Polri. Ia disangka menerima suap terkait kasus mafia hukum dalam penanganan kasus penangkaran ikan arwana PT Salmah Arwana Lestari di Rumbai, Riau.

Koordinator tim penasihat hukum Susno, Henry Yosodiningrat, menjelaskan, Susno ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan menerima suap Rp 500 juta untuk membantu penanganan perkara penangkaran ikan arwana PT Salmah Arwana Lestari (SAL). Sangkaan itu berdasarkan keterangan saksi, antara lain Sjahril Djohan, pengacara Haposan Hutagalung, dan Ajun Komisaris Besar Syamsu Rizal. Sjahril dan Haposan adalah tersangka dalam kasus perpajakan terkait mantan pegawai Ditjen Pajak Gayus HP Tambunan.

Terima suap

Susno ditetapkan sebagai tersangka setelah diperiksa sebagai saksi untuk pertama kalinya terkait kasus PT SAL. Surat penangkapan terhadap Susno dikeluarkan pada Senin petang. Dugaan mafia hukum dalam perkara dugaan penggelapan di PT SAL, menurut Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Edward Aritonang, berupa dugaan penyuapan terhadap Susno. Penyidik menemukan alat bukti yang cukup untuk menetapkan Susno sebagai tersangka.

Namun, Edward tidak menyebutkan alat bukti itu. Ia enggan pula menjelaskan saksi yang diperiksa dalam perkara mafia hukum terkait PT SAL karena untuk kepentingan penyidikan. Menurut Wakil Kepala Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Zainuri Lubis, setelah 1 x 24 jam polisi mengeluarkan surat penangkapan, surat penahanan baru dikeluarkan. Dalam pemeriksaan sejak pukul 10.00, penyidik mengajukan 34 pertanyaan kepada Susno terkait dengan penanganan kasus PT SAL tahun 2008. ”Sekitar pukul 17.00, pemeriksaan selesai. Pak Susno lalu mengecek satu per satu sebelum menandatangani BAP (berkas acara pemeriksaan). Penyidik lalu menyampaikan perintah penangkapan,” ujar M Assegaf, seorang pengacara Susno.

Menurut Assegaf, penangkapan itu tak akan mengubah sikap Susno untuk membongkar kasus mafia lainnya di tubuh Polri. ”Sudah kepalang tanggung. Pak Susno tak akan mundur. Masih banyak amunisi. Masih akan bernyanyi,” kata Assegaf.

Awal mula

Dugaan mafia hukum dalam penanganan pidana penggelapan di PT SAL bermula dari penuturan Susno kepada Komisi III (Bidang Hukum) DPR pada awal April 2010. Susno menuturkan, mafia hukum tidak hanya dalam kasus pajak Gayus, tetapi juga dalam kasus PT SAL. Modusnya adalah mengubah kasus yang sebenarnya perdata menjadi pidana. Ia menyebut soal Mr X (belakangan diketahui sebagai Sjahril Djohan) dan seorang purnawirawan jenderal polisi berbintang tiga yang diduga terlibat.

Perkara PT SAL ditangani polisi sejak Maret 2008 atas laporan Ho Kian Huat, warga negara Singapura yang juga sempat memiliki saham di perusahaan itu. Pemilik lain PT SAL adalah pengusaha lokal Riau, Anwar Salmah. Setelah pecah kongsi, Ho yang merasa ditipu melaporkan dugaan penggelapan yang dilakukan Anwar. Anwar balik melaporkan Ho dengan tuduhan pencemaran nama baik. Pengacara Ho adalah Haposan Hutagalung. ”Menurut Pak Susno, perkara itu sebenarnya perdata, tetapi lalu dijadikan pidana. Tidak mungkin kalau terlibat, Pak Susno malah mengungkap. Ada petinggi Mabes Polri yang punya saham di perusahaan itu. Tidak mungkin berani Pak Susno macam-macam saat kasusnya ditangani Bareskrim,” papar Assegaf.

Sebelumnya juga beredar dokumen mirip BAP yang berisi pemeriksaan terhadap Sjahril Djohan. Dalam dokumen itu termuat pengakuan Sjahril yang pernah berusaha menyerahkan uang Rp 500 juta kepada Susno di rumahnya. Mabes Polri membantah keaslian dokumen itu. Selain itu, pada sidang kode etik terbuka, salah satu tersangka kasus Gayus, Komisaris Arafat, berdasarkan pertanyaan hakim, juga menyebut Susno. Menurut Arafat, pembukaan blokir rekening Gayus sebesar Rp 25 miliar dilakukan berdasarkan disposisi Susno. Hal itu dibantah Susno.

”Kotak pandora” polisi

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin menyesalkan penangkapan Susno. Seharusnya petinggi Polri yang diduga terlibat mafia kasus juga ditangkap. Didi menilai Kepala Polri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri melakukan diskriminasi dalam penindakan. Sebab itu, lebih baik Susno membongkar kasus mafia hukum yang melibatkan petinggi polisi lainnya. ”Inilah saatnya membuka kotak pandora Polri. Bongkar dan bersihkan polisi,” kata Didi.

Secara terpisah, penasihat Indonesia Police Watch, Johnson Panjaitan, dan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengingatkan, penangkapan Susno menjadi pertaruhan dan ujian bagi Polri. Polri dituntut mampu dan berani mengusut kasus mafia hukum yang diduga melibatkan penegak hukum. Masyarakat perlu mengawasi sejauh mana praktik mafia hukum dapat ditangani Polri.

Johnson menambahkan, praktik mafia hukum jelas ada karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum. ”Sayangnya, satgas tak dapat bekerja secara projustitia dan berbuat banyak,” katanya. Bambang mengakui bahwa kini belum terlihat penangkapan Susno adalah untuk membungkam upaya membongkar mafia hukum.

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Trimedya Panjaitan, berharap penangkapan terhadap Susno diperhitungkan secara matang oleh Kepala Polri. Penangkapan itu bisa memperburuk citra polisi. Di Samarinda, Kalimantan Timur, Kepala Polri menginstruksikan Bareskrim Polri menelusuri rekening Rp 95 miliar yang dikabarkan milik seorang inspektur jenderal polisi.

Penjelasan

Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil.

Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Socrates memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan akan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pemerintah sudah melakukan tugasnya dengan baik. Mengapa diproyeksikan kepada pemerintah ? sebab pemerintah adalah pimpinan pokok yang menentukan dinamika masyarakat. Kong Hu Cu berpendapat bahwa keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, bila ayah sebagai ayah, bila raja sebagai raja, masing-masing telah melaksanakan kewajibannya. Pendapat ini terbatas pada nilai-nilai tertentu yang sudah diyakini atau disepakati.

Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntuk hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.

Dan berdasarkan kesadaran etis, kita di minta untuk tidak hanya menuntut hak dan lupa menjalankan kewajiban. Jika kita hanya menuntut hak dan lupa menjalankan kewajiban, maka sikap dan tindakan kita akan mengarah pada pemerasan dan memperbudak orang lain. Dan apabila kita hanya menjalankan kewajiban dan lupa menuntut hak, maka kita akan mudah diperbudak atau di peras oleh orang lain.

Kasus tentang Komjen Susno Duadji telah menyita perhadian publik/ masyarakat saat ini beragam pendapat atau opini masyarakat tentang kasus ini sangatlah beragam mengenai kasus ini jangan sampai kasus ini membuat masyarakat bingung. Apakah yang disampaikan oleh komjen Susno Duadji selama ini adalah benar adanya kalaupun benar dan besarnya resiko yang mesti beliau tanggung maka langkah tindakan Komjen Susno Duadji kita wajib mengacungkan jempol tinggi-tinggi karena keberaniannya mengungkap kasus , dan menyangkut di jajaran tertinggi POLRI dan Sebuah kecerobohan yang tak termaafkan jika pak Susno hanya menduga-duga tanpa dapat menunjukkan bukti, atau petunjuk awal yang dapat dijadikan titik mula penyelidikan kasus ini. Namun karena besarnya resiko yang yang mesti beliau tanggung, bolehlah kita anggap pernyataan beliau benar Mungkin kita tidak akan pernah tahu, apa yang memotivasi SUSNO DUADJI mengungkapkan adanya MARKUS di jajaran tertinggi POLRI ini. Entah karena dendam dan merasa disingkirkan atau memang karena dorongan nurani untuk mengungkap borok di tubuh institusi tempatnya mengabdi. Namun,. Harapan kita, mantan KABARESKRIM ini benar-benar bersih seperti yang selalu beliau katakan, sehingga tak ada konflik kepentingan dalam penyelidikan kasus memalukan ini. Karena bagaimanapun kasus MARKUS yang melibatkan uang puluhan milyar rupiah, mustahil jika tidak menyentuh pejabat tinggi POLRI.Kita berharap pula, KAPOLRI dan segenap jajaran petinggi lainnya, serius dan jujur dalam mengungkap kasus ini. Jangan lagi melakukan manuver-manuver konyol yang justru akan membunuh karakter institusi POLRI secara keseluruhan dan kini Komjen Susno Duadji ditetapkan sebagai tersangka .Apakah akan terungkap kasus- kasus berikutnya, menarik kita tunggu bagaimana perkembangan selanjutnya atau kasus ini akan berakhir sampai disini pasti tentu sangat sulit mengungkapnya.

Sabtu, 16 April 2011

DERITA RAKYAT PALESTINA (Manusia Dan Penderitaan )

Nama : ERMALIA WINDASARI

NPM : 17110118

Kelas : 4KA18

DERITA RAKYAT PALESTINA (Manusia Dan Penderitaan )

Saat ini, ada dua penderitaan yang sedang dihadapi rakyat Palestina akibat penjajahan yang dilakukan Zionis Israel. Pertama, penderitaan karena sulitnya mendapatkan kebutuhan pokok, makanan yang akan dikonsumsi, susu untuk bayi, serta sulitnya mendapatkan obat-obatan. Sulitnya mendapatkan makanan, obat-obatan dan susu untuk bayi diakibatkan blokade yang diterapkan penjajah Zionis Israel sudah berlangsung 2 tahun hingga saat ini. Sungguh ini merupakan kejahatan kemanusiaan di abad modern yang dipertontonkan secara vulgar kepada masyarakat dunia, khususnya umat Islam. Apabila blokade yang diberlakukan Zionis Israel terhadap wilayah Gaza terus diterapkan dan masyarakat dunia, khususnya umat Islam diam seribu bahasa, memeluk dengkul, bertopang dagu, tidak ada upaya untuk menolak blokade tersebut, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi tragedi kemanusiaan bagi 1, 5 juta penduduk Gaza.

Kedua, penderitaan karena tidak dapat mengekspresikan nilai-nilai keimanan dalam bentuk beribadah kepada Allah. Seperti tahun-tahun yang lalu, kaum muslimin di Tepi Barat, khususnya di kota suci Al-Quds, yang berusia di bawah 45 tahun tidak diperkenankan Zionis Israel untuk beribadah di masjid al-Aqsha. Setiap jama’ah yang akan masuk masjid al-Aqsha ditatap dengan tatapan yang sinis dan penuh curiga, digeladah, ditanya identitasnya, jika terbukti usianya di bawah 45 tahun, maka akan diusir, tidak boleh memasuki masjid yang merupakan kiblat umat Islam pertama. Sehingga, tidak sedikit para pemuda yang ingin mendulang pahala di bulan Ramdhan, rindu terhadap masjid al-Aqsha dan ingin i’tikaf di dalamnya, hanya dapat melihat keindahan dan kemuliaan al-Aqsha dari jauh, dan pelaksanaan shalat hanya dapat dilakukan di luar kompleks masjid al-Aqsha.

Perbuatan zalim Zionis Israel yang melarang kaum muslimin berkunjung ke masjid al-Aqsha, shalat dan i’tikaf di dalamnya, jelas merupakan kezaliman dan harus segera dihentikan! Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim. (yaitu) orang-orang yang menghalangi (manusia) dari jalan Allah dan menghendaki (supaya) jalan itu bengkok. Dan mereka itulah orang-orang yang tidak percaya akan adanya hari akhirat.(QS: Huud/11: 18-19).

Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan.(QS: An-Nahl/ 16:88). Perbuatan melarang seseorang atau sekelompok orang untuk beribadah menurut keyakinan agamanya di tempat ibadahnya adalah perbuatan yang jelas-jelas melanggar Hak Asasi Manusia (HAM), tetapi kenapa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diam?, mereka yang selalu berkoar-koar sebagai pendekar HAM juga diam? Inilah standar ganda yang mereka mainkan! Rakyat di Jalur Gaza yang akan melaksanakan umroh di bulan Ramadhan tahun ini juga dipersulit, sebanyak 2.200 orang telah mengajukan permohonan umrah Ramadhan ke tanah suci Mekah dan ingin i’tikaf di masjid al-Haram. Namun hanya 600 orang yang berangkat dengan bekal pasport, visa dan tiket kendaraan. Selebihnya masih berjuang agar tercapai cita-citanya beribadah di Baitullah.

Kenapa umat Islam tidak berupaya membantu, menolong saudaranya yang sedang susah dan sengsara di Palestina khususnya di Gaza? Bukankah mereka umat nabi Muhammad saw?

Serdadu Zionis Israel tiada henti melakukan aksi bersenjata terhadap rakyat Palestian. Meskipun sudah sepakat melakukan gencatan senjata. Nyatanya Israel terus melakukan operasi militer di wilayah Palestina. Seperti di Gaza dan Tepi Barat. Sehingga mengakibatkan jatuhnya korban rakyat sipil. Langkah ini menunjukkan betapa biadabnya penjajah, yang terus membuat langkah-langkah yang amat berbahaya bagi keamanan rakyat Palestina. Kini, Israel akan dipimpin seorang perempuan yang mantan anggota badan intelejen Israel Mossad, Tzipi Livni. Livni terpilih menjadi ketua Partai Kadima, yang didirikan oleh Ariel Sharon, yang sudah tiga tahun ini mengalami koma.

Bagaimana kebijakan Livni terhadap rakyat Palestina? Israel tak pernah memberikan kesempatan bagi rakyat Palestina merdeka. Karena mereka ingin tetap menjajah secara permanen. Berbagai langkah-langkah negosiasi yang dilakukan sejak dulu sampai hari ini tak menghasilkan apa-apa. Sudah berapa ratus kali perundingan. Tak satupun hasil yang memberikan arah bagi kemerdekaan bangsa Palestina. Semuanya hanyalah bersifat ‘diplomasi’ kosong, yang tak memberikan apa-apa bagi masa depan rakyat Palestina.

Kini, posisi rakyat Palestina tidak lagi seperti dulu. Mereka sudah lebih kuat. Mereka memiliki leverage (daya tawar), yang cukup kuat dalam menghadapi Israel. Mereka bisa membuat senjata sendiri. Mereka memiliki pasukan yang terlatih. Mereka memiliki pemerintahan di Gaza yang efektif. Tak tergantung dengan bantuan asing. Ismail Haniyah berhasil mengatasi situasi yang sangat rumit dan komplek. Sehingga, Israel tidak berani melakukan manuver yang membahayakan bagi masa depan rakyat Palestina. Impian tentang ‘Israel Raya’ sudah tamat. Tak ada lagi ambisi yang dapat memuaskan Israel, yang akan membawa negeri Zionis itu menjadi kekuatan di Timur Tengah. Hal itu seperti dikemukakan Perdana Menteri Olmert. “Impian Israel Raya itu sudah tidak ada lagi”, ujar Olmert. Inilah realitas baru di Timur Tengah. Khususnya di Palestina. Jangan lupakan saudara kita di Palestina walaupun hanya dengan seuntai do’a!

Penjelasan

Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun, peranan individu juga menentukan berat-tidaknya Intensitas penderitaan. Suatu perristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang, belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.

Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat. Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari seseorang kepada orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara.

Dari cerita diatas begitu beratnya penderitaan rakyat Palestina yang berjuang terus menerus untuk mendapatkan kemerdekaan dan kebebasan serta memperjuangkan hak asai mereka untuk hidup damai. Sebagai manusia yang bermartabat dan sesama saudara muslim seharusnya kita juga membantu untuk meringankan dan menghapus penderitaan rakyat Palestina yang sudah lama tertindas dan menderita. Walau hanya seuntai doa yang dapat kita berikan tetapi ingatlah ketika Allah menghendaki maka semua itu pun akan terjadi. Manusia tidak selamanya menderita, tersakiti, terzalimi dan menangis. Kebahagiaan itu akan menyongsong ketika Tuhan telah menghendaki.

OSTEOPOROSIS DAN CINTA KASIH MAMA (Manusia Dan Cinta Kasih)

NAMA : ERMALIA WINDASARI

NPM : 17110118

KELAS : 4KA18

OSTEOPOROSIS DAN CINTA KASIH MAMA (Manusia Dan Cinta Kasih)

Kita akan berkenalan dengan satu istilah medis, osteoporosis. Ini adalah suatu kondisi tulang yang keropos, artinya bobot berat inti dari sepotong tulang, atau sering disebut massa tulang berkurang, sehingga daya sangga tulang menjadi berkurang. Akibatnya fatal karena tulang yang tersusun dalam rangka manusia itu tidak sanggup menahan beban berat manusia dan bisa menyebabkan dirinya ambruk. Sama seperti bangunan yang ambruk karena tiang-tiang tulang penyangganya tidak kuat lagi, bisa karena habis dimakan rayap maupun aus karena usia.

Banyak telaah dan riset studi medis soal osteoporosis ini. Salah satu di antaranya adalah osteoporosis ternyata jauh lebih sering menyerang kaum hawa. Kaum ibu terlebih saat usia senja tiba. Banyak sekali alasan medis yang diungkapkan mengapa kaum ibu lebih rentan terhadap osteoporosis. (Pembaca yang tertarik untuk mempelajarinya dapat mengunjungi situs osteoporosis foundations.)

Pertanyaannya, mengapa kaum ibu pada masa rentanya harus menghadapi hal ini? Saya mengambil cerita rakyat kuno untuk menjelaskannya kepada anak saya. Cerita yang sama diceritakan oleh Ibu saya waktu saya masih kecil dengan harapan agar saya tidak bertambah nakal dan kurang ajar. Orang zaman dulu memang bijak menggunakan perumpamaan sebagai sarana audio visual. Inilah cerita pengantar tidur dari keheningan di Tibet. Cerita yang sama yang saya dengar empat puluh tahun kemudian Pada zaman dahulu kala di kerajaan Asia Tengah ada seorang murid yang sedang berjalan bersama gurunya dalam pengembaraannya. Mereka merantau dari satu kota ke kota lainnya. Dan pada suatu ladang yang mereka lalui, mereka melihat pemakaman tua. Oleh karena sebagian dari makam itu sudah lapuk ditelan waktu, di sana terlihat ada banyak abu sisa tulang-tulang orang yang sudah meninggal dunia pada masa-masa silam.

Lalu, sang murid bertanya kepada sang guru, “Guru, dari tulang-tulang itu, mengapa tulang belulang manusia itu lain warnanya, tidak sama antara satu dengan yang lain.” Sang guru menjawab, “Oh, itu karena ada tulang laki-laki dan tulang perempuan.” Si murid bertanya dengan rasa ingin tahu yang tinggi, “Dari mana bisa membedakan mana yang punya laki-laki dan mana yang punya perempuan?”

Sang guru menjawab, “Warna tulang yang abu-abu hitam adalah tulang seorang ibu dan tulang yang putih adalah abu tulang seorang bapak.” Sang murid makin antusias dan meneruskan pertanyaannya, “Kenapa bisa begitu Guru.” Jawab sang guru, “Karena seorang ibu menyusui anakanaknya, dan zat-zat dalam tubuhnya yang ada dalam tulang pun ikut terserap saat menyusui anak-anaknya. Itu sebabnya sisa tulang si ibu menjadi hitam. Sari makanannya sudah diberikan kepada bayinya, sedangkan pada bapak karena tidak menyusui, tulangnya tetap putih.”

Sang murid berkata, “Wah luar biasanya cinta kasih ibu, memberikan semua yang ada pada dirinya untuk anakanaknya, sampai-sampai abu tulangnya menjadi hitam sesudah meninggal.” Jawab sang guru, “Itulah cinta kasih seorang ibu, memberikan semua untuk anak-anaknya.”

Sewaktu membaca artikel osteoporosis dan mengapa kaum ibu lebih rentan mengalami rapuh tulang ini, saya tidak tertarik untuk mengetahui berbagai alasan ilmiah hormon estrogen atau genetik atau menopause yang mungkin menyebabkannya. Saya hanya teringat pada cerita sebelum tidur yang pernah saya dengar dari Ibu saya.

Bukankah luar biasa kecanggihan di balik kesederhanaan orang tempoe doeloe dalam memberikan pengertian dan pencerahan budi pekerti dalam bentuk cerita, suatu audio visual yang sederhana? Kaum ibu yang memberikan sum- sum kehidupan, justru pada masa tuanya harus dihadapkan dengan osteoporosis. Tidak usah heran kalau ada substansi yang luar biasa di balik nasihat ‘Surga di Telapak Kaki Ibu’. Bahkan, kitab Taurat Musa secara tegas mencatat bahwa kalau mau umur panjang dan hid up dalam berkelimpahan dalam Tanah Perjanjian, Hormatilah Orang Tuamu.

Ada juga hikayat Malin Kundang. Kita diajarkan bisa jadi batu, kalau kualat pada ibu. Apa yang dapat kita lakukan agar anak-anak kita mengasihi ibu mereka, dan tidak menjadi Malin Kundang? Sebagai seorang pria dan seorang suami, ada yang bisa kita perbuat agar mengasihi ibu menjadi gaya hidup? Kita bisa memberi contoh dengan mengasihi dan mencintai ibu mereka secara sungguh-sungguh, dengan begitu anak-anak bisa melihat teladan yang kerap lebih mujarab daripada segudang nasihat.

Kalau sebagai seorang ayah, kita ingin melihat anak-anak kita menghormati ibunya. Cara yang paling sederhana dan terbaik yang dapat dilakukan ialah dengan sepenuh hati mencintai dan menghormati ibu mereka, istri kita, agar anak bisa melihat teladan ini saat mereka tumbuh. We love you mom.

Penjelasan

Dari cerita diatas dapat dipetik pelajaran betapa besar rasa cinta kasih seorang ibu terhadap anaknya. Memang benar anak-anak akan lebih mengerti dan memahami apa itu arti cinta kasih kepada ibu dengan melihat contoh nyata dalam kehidupan mereka sehari-hari. Dengan contoh seorang ayah yang begitu perhatian dan menyayangi ibu mereka dan istri mereka. Seorang ibu rela melakukan apa saja demi anak yang dicintainya, berkorban jiwa raga untuk menghadirkan anaknya kedunia, menyusui dan merawat hingga tumbuh dan berkembang. Dari begitu banyaknya pengorbanan terhadap cinta seorang ibu kepada anaknya maka pantaslah surge berada dibawah kaki ibu.

Cinta adalah sesuatu yang diimpikan oleh hampir setiap orang. Cinta itu indah, cinta itu semangat, motivasi dan suatu tujuan akhir. Semua orang pasti ingin mencintai atau dicintai oleh orang lain, oleh diri sendiri dan Tuhan. Manusia dapat hidup karena cinta, cinta diri dan cinta sanak famili. Orang tua susah payah mencari nafkah membanting tulang dikarenakan cintanya pada buah hatinya, mereka ingin melihat buah hatinya tumbuh besar dan bahagia. Cinta sesama, manusia adalah makhluk sosial yang butuh perhatian dari orang lain, manusia tidak akan dapat hidup sendiri, dan mereka butuh suatu kelompok yang akan memberikan identitas bagi mereka.
Cinta sesama, manusia adalah makhluk sosial yang butuh perhatian dari orang lain, manusia tidak akan dapat hidup sendiri, dan mereka butuh suatu kelompok yang akan memberikan identitas bagi mereka. Cinta pada Tuhan, manusia memiliki naluri keagamaan yang membuat mereka merasakan adanya suatu kekuatan apriori yang Maha Besar, dengan mencintai Tuhan mereka akan merasakan suatu ketenangan rohani atau jiwa ya
ng dapat meredam emosi negatif.

Tanpa cinta manusia akan susah hidup, mereka akan hidup dengan nafsu, dan tentunya kekacauan akan timbul dimana-mana yang pada akhirnya akan menghancurkan mereka sendiri.
Banyak cerita mengenai cinta yang tersebar di seluruh pelosok dunia, para orang tua banyak bercerita mengenai kebaikan-kebaikan orang dahulu yang bersahaja dan ramah tamah, cerita cinta dari Shakespeare “Romeo dan Juliet ” yang melegenda di kalangan para remaja, cerita cinta Sinta dalam Ramayana, dan masih banyak lagi versi-versi mengenai cerita cinta. Baik itu cinta sesama, cinta erotis (lawan jenis), cinta orang tua kepada anaknya, cinta manusia pada Tuhannya dan lain-lain.

Kata cinta, identik dengan kasih sayang. Cinta memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat di dalam masyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya dan berpegang teguh pada jalan-Nya.

Dalam kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam berbagai bentuk, mulai dari cinta seseorang pada dirinya sendiri, istrinya, anaknya, hartanya dan tuhannya. Bentuk cinta ini melekat pada manusia, potensi dan frekuensinya berubah menurut situasi dan kondisi yang mempengaruhinya. Cinta orang tua pada anaknya sangat kuat dan dapat mengalahkan cintanya pada harta benda. Dan yang paling berpengaruh lagi adalah cinta yang sebenar-benarnya pada Tuhan YME.

Sebagai manifestasi perasaan cinta, manusia mempunyai banyak lambang tentang cinta. Lambangnya dapat berbentuk bunga, warna atau cium tangan dll. Cinta tidak mudah diterangkan dan diilustrasikan dengan kata-kata. Ia memiliki daya luar biasa pada diri manusia serta melekat dengan kuat. Cinta dapat sekonyong-konyong muncul, dan hilang sama sekali dan terus tumbuh seperti cintanya orang tua terhadap anaknya. Cinta dapat dilukiskan dengan menolong, melakukan apa saja, memberi, bukan meminta, sebagai dorongan mulia untuk menyatakan eksistensi dirinya kepada orang lain.