CURHAT

CURHAT

Pada kesempatan ini aku akan bercerita tentang masalah hati, kasih sayang dan cinta, ketiganya berkaitan erat yang pada suatu saat akan menimbulkan benci. Aku bukanlah orang yang mudah untuk jatuh cinta. Sering kali cinta datang menghampiri tapi tak satupun yang bisa meluluhkan hatiku. Cinta bagiku adalah persahabatan dan persaudaraan dimana hati dan jiwa menyatu tanpa ikatan. Ikatan yang membatasi ruang gerak dan waktu.

Cinta itu banyak sekali bentuknya. Contohnya adalah cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta kepada orangtua, cinta pada keluarga, cinta sahabat dan teman ,cinta pada seorang kekasih, serta cinta pada lingkungan hidup.

Menjalani cinta berarti berani untuk memasuki manajemen cinta itu sendiri. Dimana manajemen itu mencakup kesetiaan, keterbukaan, kejujuran antar satu sama lain. Serta siap untuk mengalami sakit hati. Bila belum siap untuk menerima resiko dari cinta maka jangan coba-coba untuk menjamah cinta. Cinta disini maksudnya adalah cinta antar sepasang anak manusia yang sama-sama mempunyai rasa yang sama antar satu dengan yang lain.

Banyak orang yang terjebak kedalam cinta buta. Seakan-akan dunia hanya milik mereka berdua. Fenomena seperti ini biasanya dialami anak –anak remaja yang baru mengenal cinta. Rela melakukan apa saja untuk sang kekasih tanpa memikirkan dampak yang akan timbul. Sering kali kita mendengar berita –berita di tv seperti kasus pemerkosaan, wanita hamil yang ditinggal kekasihnya hingga kasus pembuangan dan pembunuhan bayi oleh orangtuanya yang tidak bertanggungjawab.

Cinta terkadang membuat sengsara bagi orang yang tidak bisa memahami cinta yang sesungguhnya. Tapi suatu anugerah terindah bagi orang yang memaknai cinta dan menempatkan cinta dalam arti yang sebenarnya, yaitu cinta yang berdasarkan iman dan takwa. Karena cinta yang berlandaskan imtak akan membawa kota kegerbang kebenaran dan kebahagiaan.